News7tiikorindonesia.com. Nias – Ucapan Firman Hutauruk, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) yang mengatakan “ Saya dah muak, sudah bosan, dan siap di copot dari Kepulauan Nias “dihadapan  beberapa LSM, Ormas, Pers, Pengiat  Anti Korupsi dan Tokoh Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias,  pada saat melakukan Aksi. Menuai kecaman,dari Aktivis Pemerhati  Pembangunan Kep.. Nias  

Kecaman itu datang dari Faoziduhu Ziliwu,SH  Koordinator Wilayah [Koorwi]  Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah   Dan Keadilan (LP-KPK) Kepulauan Nias yang  merasa kecewa atas ucapan Firman Hutauruk yang  dinilainya  tidak ber-etika. “Ucapan itu seolah-olah Dia sudah bosan, jenuh dan jijik bertugas di Nias.  Itu merupakan penghinaan, dan telah  melukai perasaan masyarakat Nias”  Ujar  Faoziduhu  pada wartawan.  Saat Temu Pers  Selasa (12/10/2021)

“Jika ucapan yang disampaikan Firman itu hanya karena kritikan, tentu sangatlah  tidak profesional dan terkesan tendensius. Seharusnya sebagai pejabat dirinya harus siap untuk dikeritik. Apalagi ini menyangkut  tentang pekerjaan pembangunan yang rusak, ya seharusnya aspirasi para rekan dari  Aliansi  Masyarakat  Sipil  Pemerhati   Pembangunan Kepulauan Nias (AMSP2-KN)  semestinya di akomodir.”  

Pada temu pers itu, Faoziduhu, meminta kepada Pemerintah Daerah Tokoh Agama, Praktisi Hukum, para Akademisi, dan Seluruh Elemen Masyarakat se-Kepulauan Nias, dan Masyarakat Nias  yang ada di perantauan untuk  segera mempertanyakan hal ini

Faoziduhu  juga menyampaikan, bahwa dirinya sangat  mendukung pernyataan Cristian Zebua yang mengatakan agar Firman Hutauruk segera dicopot dari jabatanya  (W1)